Thursday, August 30, 2012

Titik dan Garis

 
Masih panjang jalan menuju keberhasilan.
Kalau diumpamakan dalam gambar. Aku masih berupa titik. Belum berupa garis apalagi gambar.
Dan sebenarnya yg dimaksud keberhasilan itu seperti waktu. Tak berujung, tak bertepi. Itulah sebabnya kita tak pernah mrasa berhasil. Karna memang kita belum berhasil, Berhasil yg sesungguhnya.

Kenangan Tentang Bintang

 
Hmm. Semakin jauh jauh jauh dan jauh jaraknya. Menjauh dari orbit semula. Berjarak tahun cahaya. Cahayanya semakin redup, bahkan bisa menjadi tak terlihat ketika mendung datang. Dan sampai disinilah pengamatanku berhenti. Dan karna inilah sekarang aku semakin menyesal, kenapa menamakannya bintang, jadinya ya seperti bintang sesungguhnya. Ini adalah kisahku menyukai seseorang di zaman SMA.

Masa Depan Adalah Angan. Masa Lalu Adalah Kenangan


Entah kenapa. Kebanyakan orang punya arah tujuan hidup yg jelas. Sudah mempunyai arah cita2, angan, mimpi yg kemudian sudah tertata, mrka bisa menempuh jalan yg mereka inginkan sesuai yg mrka impikan. Menjalani hidup seperti yg sudah mereka alurkan. Tapi kenapa aku tidak bisa seperti mereka. Mimpi, cita2, angan2, sudah aku persiapkan sejak dahulu, seblum orang lain mengrti yg namanya cita2. Aku pi
kir hidupku esok akan terarah dgn baik. Tapi kenyataannya. Ketika aku ingin melangkah menuju jalan A, tapi halangan membawaku menuju jalan Z. Lalu aku mencoba menyusun peta baru untuk memprsiapkan diri menghadapi Z, tapi aku tak bisa. Aku tak mampu. Lalu kenapa aku di tuntun ke arah Z. Siapa yg mengerti? Aku tak mengrti. Aku bertanya kepada siapa? Kenapa apa yg aku inginkan harus ku buang begitu saja. Pantas orang bilang. Jangan terlalu bermimpi. Kalau jatuh sakit.