Menata hidup yg berserakan itu susah. Bisa
diibaratkan hidupku seperti kaca mobil. Saat kecelakaan, sekali hantam,
kacanya langsung pecah berserakan membentuk butiran2 kecil. Ya seperti
kaca itu, hatiku dibuat tidak sama seperti kaca biasa yg kalau pecah
jadi tajam dan menyakiti.
Tapi kaca mobil memang tak bisa melukai diri.
Tpi ktika kita mulai membenahi diri, kita harus menyusun butiran2 kaca
itu agar membentuk kaca yg seperti dulu.
Memang terbentuk, tapi bnyak butiran2 yg hilang, kacanya tak sebening dahulu, seperti aku, membenahi diri, ya memang berhasil, tapi tak bisa sebaik sblmnya, bnyk kesalahan. Tapi bila seperti itu, jika kaca mobil memang tak layak. Masih bisa di ganti dgn yang baru.
Sedangkan aku? Aku tak mgkin bisa di ganti yg baru? Apa mungkin aku di binasakan lalu digantikan dengan nyawa yg baru?
#bertanya pada langit yg membisu
No comments:
Post a Comment
Pembaca yang baik selalu meninggalkan komentar. Terimakasih atas saran dan kritik anda.