Awalnya, si undur-undur malu dan kecewa karena ia berbeda dengan orang lainnya. Ia bersedih karena orang lain berkata "Undur-undur itu jalannya mundur ke belakang, pasti otaknya juga mundur, pantas pemikirannya slalu kuno, sudah jelas dia tidak akan pernah bisa mencapai tujuan hidupnya karena slalu tertinggal".
Friday, May 16, 2014
Subscribe to:
Posts (Atom)