Aku, Dia, dan Vespa

Ini adalah cerita tentang aku, dia dan vespa. Dulu waktu aku masih SMA aku pernah punya sahabat yang juga suka dengan vespa, dia berkata "Kalau aku punya vespa, nanti kamu aku ajak keliling Banyuwangi, kamu boleh berdiri di depan atau jongkok di depan". Ya, tapi sahabatku belum juga punya vespa. Dan setelah aku kuliah, aku kenal dengan seseorang, entah bagaimana awalnya, kami saling bercerita tentang kendaraan-kendaraan kuno. Dan aku berkata padanya "Aku suka vespa, karena bentuknya itu klasik dan unik. Vespa itu kenangan masa lalu waktu aku kecil". Dan dia berkata "Kalau aku lebih suka CB, motornya keren dan unik kayak kamu". Lalu kami saling bercerita dan menyebutkan beberapa kendaraan kuno lainnya seperti (Volks Wagen) VW Kodok. 

Aku begitu penasaran dengan motor CB, hingga aku bertanya pada sahabatku tentang motor CB, dan aku diberi penjelasan-penjelasan mengenai motor CB, dan aku juga mencarinya di internet, dan akhirnya akupun tahu seperti apa motor CB itu, dan benar sih katanya, CB juga unik. 

Beberapa waktu kemudian, ada sebuah acara perkumpulan anak jong java, yang kemudian bertempat di rumah kosong milik kenalan kakak tingkat kami. Disana ada sebuah vespa hitam disandarkan di tembok sebelah rumah itu. Dan dia memanggilku "Nira, Niraaa, kesini,,, ini lo ada vespa, kesukaanmu". Ya, aku masih ingat dia berkata begitu, lalu aku menghampirinya, sambil melihat-lihat vespa itu sambil mengobrol tentang vespa.

 Malam itu juga, setelah pulang dari kumpul jong java, dia sms aku "Nira, doakan aku jodoh dengan vespa yang tadi itu". lalu aku segera membalas sms darinya "Vespanya mau diapakan?" dan dia menjawab "vespanya mau aku beli, doakan jodoh ya". dan aku jawab "amin, semoga jodoh". Esok harinya, dia langsung sms aku, dan memberiku kabar lewat sms "Alhamdulilah vespanya jadi milikku sekarang". Membaca sms itu entah kenapa aku begitu senang sendiri, dan tak tahu kenapa aku bisa senang begitu. Ada rasa senang dan tak percaya, juga bingung, kenapa dia beli vespa, padahal dia dulu pernah bilang kalau dia tidak terlalu suka sama vespa, tapi lebih suka dengan CB. Segera aku sms sahabatku "Bos, orang yang dulu pernah aku ceritakan padamu, sekarang dia beli vespa :D". Sahabatku membalas smsku "Wah bagus itu nir, berarti dia yang menggantikanku, janjiku mau ngajak kamu keliling berarti sudah kutitipkan padanya :)".

Dan akhirnya sudah panjang ceritaku dan dirinya hingga kemudian aku bersama dengannya dan dia mengajakku naik vespa, benar-benar seperti mengulang masa lalu seperti waktu aku kecil dulu, rasa yang begitu senang yang tak begitu mudah diungkapkan. Ya, sekarang ada kami bertiga, dia, aku dan vespa. Terkadang aku juga cemburu sama si vespa, karna dia lebih sering dengan si vespa daripada denganku, kadang sempat terpikir dikepalaku, padahal dulu yang begitu suka dengan vespa itu aku, kenapa sekarang jadi dia yang lebih suka dengan vespa. Haha, tapi itu tak jadi masalah, yang jelas aku cinta dia dan vespanya. :)