Saturday, February 8, 2014

Sebodoh-Bodohnya Tupai Jatuh, Pasti Bisa Melompat


Kata pepatah “Sepandai-pandainya tupai melompat, pasti jatuh juga”. Artinya, orang yang memiliki kemampuan hebat, juga bisa gagal. Entah kenapa aku merasa peribahasa ini malah membuat seseorang patah semangat. Bayangkan saja, ya seperti seekor tupai itu. Sejak kecil, saat si tupai mulai bisa berjalan dan memanjat pohon, si tupai berusaha keras agar ia bisa melompat, dan akhirnya ia menjadi lihai dalam hal melompat. Karna ketekunannya belajar itu ia menjadi bisa dan menjadi sosok yang mendekati sempurna. 


Dia berusaha rajin agar dia bisa menjadi yang terbaik. Dengan kegigihan dan jerih payahnya itu dia akhirnya mampu dan berhasil menjadi pelompat terbaik, tapi orang malah berkata “sepandai-pandainya tupai melompat pasti dia akan jatuh juga”. Bayangkan jika si tupai itu adalah kamu, orang itu bukannya menyemangatimu agar  kamu lebih semangat belajar dan berusaha lebih giat lagi, tapi ia malah merusak semua semangatmu, ia menjatuhkan mimpi-mimpimu, ia membuatmu putus asa dengan kata-katanya yang sangat menyakitkan batinmu, bagaimana perasaanmu? 


Jika orang yang sehebat tupai saja di caci begitu, bagaimana juga dengan nasib tupai lain yang tak memiliki bakat? Pernahkah kalian mencoba mengerti perasaan mereka? Pasti tak pernah mengerti. Tupai-tupai lain yang tak memiliki bakat melompat yang baik juga menjadi lebih patah semangat, ia jadi merasa minder, ia merasa tidak percaya diri, ia menjadi putus asa. Mereka berfikir “orang yang hebat saja bisa gagal, apalagi aku yang tak memiliki bakat, pasti juga akan tambah lebih gagal”. Itulah yang dirasakan si tupai, ia merasa usahanya selama ini hanyalah sia-sia, sebab orang lain masih menganggapnya tidak mampu, orang lain masih memandang ia tidak bisa, orang lain masih meremehkannya.


Kuharap kini orang bisa mengerti keadaan si tupai, dan ingatlah “Sebodoh-bodohnya tupai jatuh, pasti bisa melompat”. Meskipun orang lain meremehkan, asal kalian tahu, mereka masih bisa menjadi yang terbaik. Seburuk-buruknya mereka, tapi mereka masih bisa berusaha, meskipun kalian masih tetap memandang mereka dengan sebelah mata.


*Terispirasi peribahasa: Sepandai-pandainya tupai melompat, pasti jatuh juga


Nira Aer Enau
Banyuwangi, Februari 2014.

No comments:

Post a Comment

Pembaca yang baik selalu meninggalkan komentar. Terimakasih atas saran dan kritik anda.