Kebanyakan
orang berkata “Jika memang sudah tidak cocok, lebih baik disudahi saja. Karena
cinta itu tidak bisa dipaksakan”. Setiap kali aku mendengar kata seperti itu,
hatiku sakit sekali. Aku slalu bertanya pada diriku sendiri, kenapa mereka bisa
dengan semudah itu mengatakannya. Kalau memang tidak cocok, kenapa dulu mereka
bisa bersama? bukankah dulu mereka bersama karena ada kecocokan, lalu kemana
kecocokan itu pergi?
Bukankah cinta sejati adalah cinta yang mau menerima segala kelebihan dan kekurangan pasangannya, apakah itu dinamakan “paksaan”, menurutku itu bukan paksaan, tapi memang sebuah “keharusan” jika seseorang memang ingin menjalani suatu hal dengan tulus. Jika memang itu adalah sebuah paksaan, seharusnya tidak ada kata “cinta” di awal hubungan.
Bukankah cinta sejati adalah cinta yang mau menerima segala kelebihan dan kekurangan pasangannya, apakah itu dinamakan “paksaan”, menurutku itu bukan paksaan, tapi memang sebuah “keharusan” jika seseorang memang ingin menjalani suatu hal dengan tulus. Jika memang itu adalah sebuah paksaan, seharusnya tidak ada kata “cinta” di awal hubungan.
Cinta,
bisakah dia itu menjadi seperti sebuah magnet? Sebuah magnet hanya memiliki dua
buah kutub, yaitu kutub utara dan selatan. Kedua kutub ini tidak bisa
dipisahkan, meskipun sebuah magnet itu dipotong disegala sisinya, magnet itu
akan tetap memiliki kutub utara dan kutub selatan, meskipun berbagai cara
digunakan, tetapi kutub utara dan kutub selatan magnet tetap tidak bisa
dipisahkan. Dipotong menjadi kecil-kecilpun, magnet tersebut tetap memiliki
kutub utara dan kutub selatan. Bagiku, magnet adalah symbol cinta yang abadi
dan tak bisa terpisahkan. Jikapun kutub magnet bisa dihilangkan, maka yang
hilang bukan salah satu kutubnya, melainkan kedua kutubnya yang hilang. Kutub
magnet ada dan selalu bersama, dan tiadapun juga bersama.
Ya, Seharusnya cinta juga seperti itu, dalam cinta hanya ada dua buah hati, hati yang selau bersama dan
memang ditakdirkan untuk bersama, tidak ada orang ketiga, setiap cinta hanya
untuk dua orang, setiap cinta hanya untuk dua hati, tidak lebih. Dan tidak ada
kata perpisahan karena ketidakcocokan.
Jika cinta diantara dua hati itu dicoba untuk dipisahkan, seharusnya
kedua hati itu akan tetap menjaganya agar mereka tidak bisa berpisah dan
mencoba tetap selalu bersama. Meskipun orang lain memisahkan, jika diantara dua
hati itu memang cinta, maka sampai kapanpun mereka tidak akan berpisah. Dan
jika cinta mereka hilang, itu seharusnya karena kematian yang memisahkan, bukan
karena orang lain. Andai saja hati bisa seperti itu. Andai saja hatiku dan
hatinya juga seperti magnet. Aku berharap, hatiku dan hatinya tetap bersama dan
tidak bisa dipisahkan selama umur masih di tangan.
Nira Aer Enau
Singaradja, Maret 2014.
*Terinspirasi materi kuliah Fisika Dasar 3 tentang
Elektromagnetik
No comments:
Post a Comment
Pembaca yang baik selalu meninggalkan komentar. Terimakasih atas saran dan kritik anda.