Jalan Raya Peninggalan Belanda

Hmm. Aku jadi teringat waktu kelas 4 SD. Saat pelajaran IPS tentang pembuatan jalan raya peninggalan Belanda, di Jalur Pantura yg pertama dibuat oleh Daendels. Yaitu Jalan Raya Pos (De Grote Postweg) yg dibuat dari Anyer sampai Panarukan.

Saat guruku sedang menerangkan tentang jalan raya peninggalan Belanda itu. Aku bercerita pada temanku.


"Saya: Eh, tahu gak kalau jalan raya depan skolah kita ini peninggalan belanda?
"Teman: Gak, apa iya?
"Saya: Iya, katanya Bapakku, kakekku, dan tetanggaku yg tua2 bilang begitu. Katanya jalan raya yg peninggalan Belanda nya mulai dari depan Stasiun Kalisetail sampai kota Genteng.
"Teman: Owh, berati panjang ya. Kok di buku gak ada ceritanya ya?
"Saya: Bukunya gak lengkap. #plakk. (Beh, aku dulu emg bener2 sok tau ==")

Beberapa hari kemudian. Ulangan IPS. Dan ada soal yg pertanyaanya begini. "Mulai dari manakah jalan raya terpanjang peninggalan belanda di pulau jawa?"
saat hasil ulangannya dikoreksi sama guruku. Guruku manggil temanku dan bertanya.

"Guru: lho, ini jawabannya kok kayak gini?
"Teman: katanya Nira dulu, jalan raya peninggalan Belanda itu mulai dari stasiun kalisetail sampai genteng bu.

Aku yg dngar kata2 temanku itu sangat kget bgt. Ini tmanku koplak bgt ya. Itu kn q dlu cuma crita. U,u
untgnya guruku itu membelaku.

"Guru: lo emang bener, tpi yg dipertanyaanya nama jalan yg terpanjang. Kalau dari sempu ke genteng itu trmasuk dekat. :D #guruku ngomong sambil trtawa.

Semenjak itu aku gak pernah lgi crita2 ke temanku itu. Takut slah pengrtian lgi. :D