Waktu itu ibuku menyuruhku beli rujak di warung dpan balai desa dan memberiku selembar uang Rp.50.000.
Dgn segera, ku ajak adikq dan q bonceng, sambil mengayuh sepeda mini.
Sampainya di warung, saat menunggu penjual rujak membuat pesanan rujakq. Iseng2 aku ambil uang Rp.50.000 itu dari sakuku. Aku perhatikan uang itu. Aku sangat merasa aneh waktu kulihat gambr yg menurtku agak janggal. Tanda airnya aneh. Pdhal tanda air ddlam uang biasanya cuma trlihat kalau diterawang. Tpi gambr itu trlhat jelas dan yg aneh, gambarnya seperti di tip-ex. Aku mikirnya. Ada orang iseng yg sengaja nip-ex tanda airnya.
Stlah rujaknya jadi. Aku bayar rujaknya dgn uang 50ribu it. Dan si penjual rujak bilang.
Penjual : dik, ini kayaknya uang palsu.
Saya: *diam dan bngung. (kan gak mgkn ibuku dgn sngaja mmbriku uang palsu) coba dilihat. Masa uang palsu? Saya gak tau apa2.
Penjual: iya ini uang palsu. (trus si penjual ngcek di lampu ultraviolet)
Deg, saya bnar2 kaget. Lalu ingat tanda air yg seprti di tip-ex tdi. Pantesan aneh, la wong uang palsu.
Wktu lgi ngomongin uang palsu. Kakak kelasku datang. Dan ikut2an blang. "owh, ini uang palsu, owh, pngedar uang palsu"
dalam hati aku bnar2 pngn tonjok muka anak itu. Datang2 lngsng ikut2an. Tpi q cuma diam sja. La mw gmana lg. Knyataannya yg q bawa bnr uang palsu.
Saya: ya sudah, mana uangnya. Saya ambil, nanti saya ksini lgi bawa uang yg bru.
Dirumah, q blng ke ibu. Ibuku jga kaget. Trus ibu lngsng ngambil uang 50ribu lain didompetnya. Lalu dibandingkn. Trnyata emg bnr palsu. Ukurannya jg lbh besar yg palsu.
Trus aku minta ibu mengantarku bayar rujak yg tdi blm dibayar. Dsna ibuku minta maaf. Krna bnar2 g tau kalau itu uang palsu. Dan ternyata ibuku dapat uang itu dari penjual di pasar.
Sorenya, aku berangkat ngaji. Sialnya, kabar uang palsu itu menyebar di teman2ku ngaji. Aku di ledek, dikata2in pengedar uang palsu. Sialan. =,=
No comments:
Post a Comment
Pembaca yang baik selalu meninggalkan komentar. Terimakasih atas saran dan kritik anda.