Wednesday, February 6, 2013

Praktik Listrik

Ini waktu kapan ya, kalau tidak salah pas aku kelas X. Malam itu aku dan keluargaku belanja di KDS, toko yang lumayan besar di daerahku, swalayan atau supermarket ya itu namanya? ==a. Pokoknya lebih besar dari toko, lebih kecil dari mall. Sbnarnya saya paling tidak suka kalau berada di toko. Adikku sibuk memilih jajan, ibuku sibuk memilih kebutuhan rumah tangga seperti beli detergen, sabun, shampo, dll. Ayahku sdang melihat2 peralatan2 seperti obeng, engkol, meteran, lampu, baterai, senter, dll. Sedangkan aku sndri bngung mau lihat dan mau beli apa, jadi aku ikut2an ayahku. Pas aku lihat tespen.


Aku: yah, gak beli tespen?
Ayah: oh iya, tespen dirumah rusak.

Trus ayahku dan aku milih2 tespen.

Aku: beli yg mana?
Ayah: gak tau, tespen gak bisa dilihat mana yg rusak kalo gak di cek dulu.
Aku: kalo ngecek dimana?
Ayah: di Steker. Ini kok gak disediakan tempat buat ngecek ya?

Aku pun clingak clinguk cari colokan.
Dan pas skali, di sudut tembok agak bawah kulihat ada steker. Dan banyak saklar.

Aku: la itu yah, ada colokan!
Ayah: wah sip.
Aku: lo, tapi apa gak pa2 kalau ngeceknya disitu?
Ayah: ala gpp, kalau gak di cek, nanti kalau rusak, percuma beli.

Trus ayahku ngecek tespennya dicolokan itu. Sketika, lampu di daerah supermarket langsung mati. Trus ada satpam yang datang, ayahku langsung naruh tespen di tempatnya. Trus pura2 lihat2 obeng, aku juga ikut2an. Trnyata satpamnya ngecek saklar. Trus lampu nyala lagi. Pas satpamnya dah pergi, aku sama ayahku tertawa gak brhenti2. :D
wkwkwk xD

No comments:

Post a Comment

Pembaca yang baik selalu meninggalkan komentar. Terimakasih atas saran dan kritik anda.