Menurutku istilah "kacang lupa kulitnya" itu
harus dihapuskan. Kan sebenarnya si kacang itu tidak melupakan kulit,
itu suatu keterpaksaan, si kacang dipaksa masuk mulut orang, dimakan,
dikunyah, ditelan, kmudian dikeluarkan dalam bentuk feses. Sedangkan
kulit hanya dibuang di tempat sampah. Nah, mash mending mana? Kulit apa
kacang? Kenyataannya kan yg nasibnya tragis si kacang. Apa pantas
disebut kacang lupa kulitnya? =="
#plakk
#plakk
No comments:
Post a Comment
Pembaca yang baik selalu meninggalkan komentar. Terimakasih atas saran dan kritik anda.